Selasa, 12 Juli 2011

nyanyain seorang pemulung....

Kawan, kadang kita tidak tau ap yang kita lakukan untuk masa sekarang ini, yang hanya bisa kita pikirkan adalah bagaimana memenuhi semua keinginan kita sendiri.... manusia memang tidak pernah ada puasnya dengan ap yang kita miliki. alam bawah sadar yang menjadikan sesuatu bagi kita menjadi tameng kita ketika kita melakukan sadar?? hemmm,,,,, akankah kita selalu menyalahkan alam bawah sadar kita ketika melukukan hal yang bodoh dan memalukan, sebagai manusia yang sosial, kadang kita harus bisa melirikkan pandangan kita kebawah dan janganlah meliaht keatas,,,,, sampai kapan kita akan melihat ke atas terus? sampai kita menjadi orang yang sukses???? ada pepatah mengatakan, "di atas langit masih ada langit"  pepatah ini sering kita dengarkan, namun kita tak tau apa sebenarnya makna yang terkandung dalam kalimat tersebut...

Hari itu memang menjadi hari yang sangat luar biasa, hari dimana saya harus bisa berpikir lebih keras dan memacu jantung saya untuk tetap bertahan akan pola pikir yang tak menentu jalannya. angin yang biasanya berhembus membelah rerumputan halaman laboratorium kini tak bisa ku lihat. hanya suara tetesan air yang keluar dari kran kamar mandi yang telah rusak karena sering di buka dan di tutup dengan paksa. jangkrikpun menemani suara itu menjadi riuh dan gaduh dalam keheningan malam hari ini. sering ku berpikir kenapa orang selalu merasa ingin segala hal yang menjadikan dia PUAS. pernahkah mereka berpikir bagaimana dengan nasib orang yang hanya setiap harinya makan seadanya, dengan baju yang hanya cukup menutupi setengah badannya untuk melawan dinginya malam dan panasnya siang hari.

Para pemimpin sibuk dengan urusan sana sini dan situ untuk mengurusi kebutuhan pribadi mereka. adakah mereka melirik pada masyarakat yang selalu membutuhkan uluran tangan yang begitu berarti, manusia yang seharusnya diberlakukan seperti manusia sangatlah sukar kita temui, aku adalah aku, seorang mahasiswa ITS yang kadang melihat orang yang seharusnya dia tidak panyas melakukannya, namun hyanya karna demi sesuap nasi yang harus dia makan bersama keluarganya......
heyyy.... pemerintah yang baik hati, dimanakah hati nurani kalian ketika ada rakyat yang harus mengemis demi sesuap nasi.. bagaimana dengan pasal pasal 27 ayat 2 UUD 1945

Pasal 27
(1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

(dikutip dari website: http://indonesia.ahrchk.net/news/mainfile.php/Constitution/22/

perlu sangat dan sangat dipertanyakan tentang beredaan pasal ini, yang salah siapa? masyarakatnya???, UUDnya atau siapa? kita tak pernah mampu menyelesaikannya dengan bijak, pemerintah malah sibuk dengan pemberantasan koropsi, cuman gara2 nyolong avocado seorang bocah dihukum 5 Tahun penjara, sedangkan para koruptor yang melarikan uang rakyat melarikan diri dan bersenang2 diluar negeri sana? mana kah keadilan ini????? rakyat yang menjadi korban, rakyatlah yang menderita.....


mari kawan,,,, bagi kalian yang merasa dan peduli dengan bangsa ini, liriklah pandangan kalian ke bawah, jangan selalu melihat ke atas..... mulailah dari kita sendiri untuk berusaha memberikanhak mereka demi memanusiakan manusia yang seharusnya mereka dapatkan dari pemerinta.... kalau bukan kita siapa lagi yang bisa melakukannya, kalau bukan sekarang, kapan lagi kita bisa membantu meraka....


nyanyain seorang pemulung....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar